ADA SANKSI DALAM PEMILU

PANWASCAM RAJAGALUH

Agenda Nasional yaitu Pilkada serentak menjadi tugas pertama Panwaslu di 16 Kabupaten Di Jawa Barat tidak terkecuali Panwaslu Kabupaten Majalengka. Setelah terlebih dahulu Panwaslu Majalengka gencar melakukan sosialisasi terkait Pengawasan Pemilu di berbagai lapisan masyarakat. Semua itu dilakukan sebagai salah satu bentu ikhtiar Panwaslu mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu.

"Pada prinsipnya mencegah lebih baik dari pada penindakan, Jadi kami harap semua materi yang kami paparkan pada acara sosialisasi beberapa bulan yang lalu dapat dicerna dengan baik oleh seluruh elemen sesuai dengan porsinya, Artinya jika yang hadir ASN, PNS, Polri, TNI dan aparatur desa maka jelas kami tegas untuk bilang jikalau mereka harus netral. Tetapi jika yang hadir diluar itu kami rangkul untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu"  Tegas Alan Barok Ulumudin Divisi Penindakan Pelanggaran Anggota Panwaslu Kabupaten Majalengka

Senada dengan Alan, Ketua Panwaslu kabupaten Majalengka Agus Asri Sabana mengatakan bahwa "Pihaknya tidak akan pandang bulu siapapun yang telah melanggar apa yang menjadi aturan Perundang Undangan. Sekarang tidak ada lagi kata tidak tahu dengan aturan tersebut karena kegiatan sosialisasi kami telah dilakukan bahkan berulang kali. Apalagi di era modern ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang cukup pesat jadi kami yakin semua informasi mengenai kepemiluan khususnya pengawasan telah beredar cukup pesat. Jadi Agenda kemarin, hari ini dan besok terkait pencalonan Bupati dan wakil Bupati di Kabupaten Majalengka merupan tugas pertama dan utama kami di tahun 2018 dan kami sangat siap sekali menghadapi dan menerima aduan dari Masyarakat."

(src:PANWASLU MAJALENGKA)